Komunitas Mahasiswa Mesin UNTAG Jakarta: Teori Dasar dan Prinsip Kerja Turbocharger

Komunitas Mahasiswa Mesin UNTAG Jakarta

 
Member's Link
Dian Purwadi

Aditya Nugraha

Obri S.F Tendean

Tri Budi Adrianto

Nandra Dharma

Bernat Pardede

Agus S.W

Makmur T. Sirait

Septori

Muammar Khadafi

M. Irwansyah

Aminudin

Jeffry

Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Prayer's Time
Message Box

Free shoutbox @ ShoutMix
Teori Dasar dan Prinsip Kerja Turbocharger
Selasa, September 25, 2007
Teori Dasar Turbocharger

Turbocharger pada kegunaannya adalah untuk menambah tenaga atau kemampuan mesin , sekaligus menjaga kestabilan mesin .Turbocharger membantu mesin dalam proses pembakarannya melalui silinder yang ada pada mesin , tipikal yang diberikan adalah 6 hingga 8 per square inch ( psi ) , ketika tekanan udara pada kondisi normalnya 14,7 psi pada level permukaan , kita bisa mendapatkan sekitar 50 % lebih udara masuk ke dalam mesin , sehingga kita akan mendapatkan 50 % lebih tenaga yang dihasilan dari proses tersebut.

Namun proses tersebut tidak akan selamanya efisien , Suatu kasus ketidak-efisiennya berasal dari fakta bahwa tenaga yang dihasilkan tersebut tidak bergerak dengan bebas hingga ke turbine , dalam arti pada proses pembuangan mengalami masalah , mesin diharapkan dapat mendorong kembali tekanan balik tinggi yang telah dihasilkan tersebut , pengurangan tenaga ini juga dapat berasal dari silinder – silinder yang pada saat bersamaan tidak bekerja dengan baik .

Prinsip Kerja Turbocharger

Turbocharger bekerja mengikat udara yang masuk menuju saluran pembuangan pada mesin , proses ini dihasilkan dari silinder yang kemudian bergerak memutarkan turbine , ini dapat dikatakan seperti gas mesin turbine . Turbine dihubungkan oleh
poros / rotor yang menuju ke kompressor ,yang terletak diantara saringan udara (air filter ) dan tempat pembuangan masuk ( intake manifold ) . Compressor disini bekerja menekan udara ke piston – piston yang ada , kemudian bergerak menuju pada sirip – sirip ( blade ) yang terdapat di turbine , sehingga mengakibatkan rotor turbine berputar, dapat dilihat melalui gambar :


Label:

posted by Solidarity Forever @ 23.24.00  
1 Comments:
  • At 15/5/08 13:08, Anonymous Anonim said…

    Sekedar meluruskan fakta: Untuk mudahnya, gas buang yang keluar dari mesin dilewatkan ke dalam Turbine section dan memutar sirip2 (blade) yang terhubung dengan compressor. Sirip2 pada compressor inilah yang menekan udara ke dalam Intake manifold hingga beberapa kali tekanan sekelilinng. Karena tekanan udara yang besar di dalam silinder ini, maka proses pembakaran dapat berlangsung lebih efisien. Bila gas (pasokan BBM) ditingkatkan, tenaga langsung terdongkrak. Itulah inti cara kerja turbocharger. Thanks

     
Posting Komentar
<< Home
 
About Us

Name: Solidarity Forever
Home: Indonesia
About Me: Mahasiswa Mesin Angkatan 5 Kampus Merah Putih Jakarta
See our community profile
Previous Post
Archives
Links
Powered by

Free Blogger Templates
Add to Technorati Favorites Add to Google Reader or Homepage Add to My AOL   Powered by FeedBurner BLOGGER

Subscribe to Solidarity Forever

© 2005 Komunitas Mahasiswa Mesin UNTAG Jakarta Template by Isnaini Dot Com