|
Teori Dasar dan Prinsip Kerja Turbocharger |
Selasa, September 25, 2007 |
Teori Dasar Turbocharger
Turbocharger pada kegunaannya adalah untuk menambah tenaga atau kemampuan mesin , sekaligus menjaga kestabilan mesin .Turbocharger membantu mesin dalam proses pembakarannya melalui silinder yang ada pada mesin , tipikal yang diberikan adalah 6 hingga 8 per square inch ( psi ) , ketika tekanan udara pada kondisi normalnya 14,7 psi pada level permukaan , kita bisa mendapatkan sekitar 50 % lebih udara masuk ke dalam mesin , sehingga kita akan mendapatkan 50 % lebih tenaga yang dihasilan dari proses tersebut.
Namun proses tersebut tidak akan selamanya efisien , Suatu kasus ketidak-efisiennya berasal dari fakta bahwa tenaga yang dihasilkan tersebut tidak bergerak dengan bebas hingga ke turbine , dalam arti pada proses pembuangan mengalami masalah , mesin diharapkan dapat mendorong kembali tekanan balik tinggi yang telah dihasilkan tersebut , pengurangan tenaga ini juga dapat berasal dari silinder – silinder yang pada saat bersamaan tidak bekerja dengan baik . Prinsip Kerja TurbochargerTurbocharger bekerja mengikat udara yang masuk menuju saluran pembuangan pada mesin , proses ini dihasilkan dari silinder yang kemudian bergerak memutarkan turbine , ini dapat dikatakan seperti gas mesin turbine . Turbine dihubungkan oleh poros / rotor yang menuju ke kompressor ,yang terletak diantara saringan udara (air filter ) dan tempat pembuangan masuk ( intake manifold ) . Compressor disini bekerja menekan udara ke piston – piston yang ada , kemudian bergerak menuju pada sirip – sirip ( blade ) yang terdapat di turbine , sehingga mengakibatkan rotor turbine berputar, dapat dilihat melalui gambar : Label: Article
|
posted by Solidarity Forever @ 23.24.00 |
|
1 Comments: |
-
Sekedar meluruskan fakta: Untuk mudahnya, gas buang yang keluar dari mesin dilewatkan ke dalam Turbine section dan memutar sirip2 (blade) yang terhubung dengan compressor. Sirip2 pada compressor inilah yang menekan udara ke dalam Intake manifold hingga beberapa kali tekanan sekelilinng. Karena tekanan udara yang besar di dalam silinder ini, maka proses pembakaran dapat berlangsung lebih efisien. Bila gas (pasokan BBM) ditingkatkan, tenaga langsung terdongkrak. Itulah inti cara kerja turbocharger. Thanks
|
|
<< Home |
|
|
|
|
|
Sekedar meluruskan fakta: Untuk mudahnya, gas buang yang keluar dari mesin dilewatkan ke dalam Turbine section dan memutar sirip2 (blade) yang terhubung dengan compressor. Sirip2 pada compressor inilah yang menekan udara ke dalam Intake manifold hingga beberapa kali tekanan sekelilinng. Karena tekanan udara yang besar di dalam silinder ini, maka proses pembakaran dapat berlangsung lebih efisien. Bila gas (pasokan BBM) ditingkatkan, tenaga langsung terdongkrak. Itulah inti cara kerja turbocharger. Thanks